share”>
Banjarnegara -
Wakil Ketua DPR RI yang juga Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan menyesalkan terjadinya bentrok antara TNI dengan warga Kebumen, Jawa Tengah. Dia menginginkan adanya langkah dialogis antara warga masyarakat dengan TNI untuk menuntaskan permasalah yang terjadi di Kebumen.
“Saya mendukung kaitannya apa yang disampaikan Presiden. Seyogyanya TNI harus mengedepankan dialog dengan warga sekitar agar permasalahan tuntas. Kita juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen untuk dapat menelusuri dan menuntaskan terhadap kaitannya pangkal tolak dari pertikaian persepsi yang ada di masyarakat,” katanya saat dihubungi detikcom usai menggelar acara silaturahmi masyarakat Banjarnegara cinta desa, Selasa (29/04/2011).
Terkait hal tersebut, Taufik mengatakan, jika masyarakat mempunyai bukti kuat sertifikat kepemilikan tanah, buktikan itu ke aparat hukum agar dicari jalan keluarnya. Jika memang belum memiliki bukti yang sah, masyarakat harus menyadari jika tanah tersebut milik negara.
“Permasalahan akan jelas jika masyarakat bisa menunjukkan bukti secara sah dan jelas. Secara Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) kan tempat latihan milik TNI. Jika masyarakat bisa menunjukkan bukti yang sah berarti memang ada penyimpangan antara RUTR dengan kepemilikan sah itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia menjelaskan pihak Pemkab Kebumen, TNI, masyarakat dan aparat harus menempuh jalur dialogis dan jangan langsung melakukan tindakan represif kepada masyarakat. Di sisi lain, masyarakat sendiri juga jangan melakukan tindakan-tindakan provokasi kepada TNI.
“TNI sendiri kan milik masyarakat, pengayom masyarakat, TNI harus dihargai. Tapi intinya setelah menunjukkan bukti secara sah dan bisa membuktikan kepada penegak hukum. Itu harus diusut secara tuntas dan aspek hukum hingga kedepan tidak ada lagi kericuhan, bentrok antara TNI dan masyarakat atau antara masyarakat yang melakukan provokasi dengan TNI-nya kita sendiri,” jelasnya.
Hal tersebut disampaikan Taufik usai menggelar acara ‘Silaturahmi Masyarakat Banjarnegara Cinta Desa’ di gedung pertemuan Indonesia Power, Banjarnegara, Jawa Tengah. Acara yang silaturahmi ini dihadiri lebih dari 3200 masa yang terdiri dari berbagai tokoh-tokoh masyarakat dan lintas agama se-Kabupaten Banjarnegara.
“Ini adalah salah satu tugas institusi saya sebagai wakil rakyat untuk melakukan kunjungan kedaerah pemilihan,” ungkapnya.
Selain melakukan silaturahmi. Dalam acara tersebut, Taufik juga didaulat untuk dapat mengukuhkan Kelompok Masyarakat Banjarnegara Cinta Desa (KMBCD). Kelompok ini nantinya ditujukan untuk memajukan sumber daya manusia dan perekonomian di Kabupaten Banjarnegara, mulai dari sektor pertanian, kerajinan keramik, perkebunan dan perikananan.
(lrn/lrn)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment