Recent Posts

Wednesday, June 20, 2012

Rektor UMM Yakini Mahasiswanya Bukan Korban Gerakan NII

Your browser does not support iframes.

placeholder



Mahatir Rizki hilang

Malang -
Rektorat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meminta kepolisian segera melakukan tindakan atas aksi penipuan yang menimpa anak didiknya. Namun diyakini jika para korban tersebut bukan korban upaya perekrutan gerakan Negara Islam Indonesia (NII).

“Kami minta segera bertindak, korbannya sudah banyak,” terang Rektor UMM Muhajir Effendi dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (20/4/2011) pagi.

Menurutnya, sudah merupakan tugas polisi menyelidiki serta membekuk pelaku, dengan modal keterangan dari saksi serta alat bukti lainnya. Karena dikhawatirkan pelaku akan terus melakukan aksinya.

“Korbannya mesti mahasiswa baru, karena mental mereka masih labil,” tegasnya.
Kejadian itulah yang menimpa anak didiknya, nyaris dua kali selama tiga tahun ini, 13 mahasiswanya menjadi korbannya.

Ditanya apakah pelaku memang jaringan gerakan NII, Muhajir dengan enteng menyangkalnya. Pasalnya, melihat dari sosok pelaku yang terekam dalam kamera korban, sangat mustahil, apabila mereka merupakan jaringan kelompok radikal.

“Dari segi penampilan serta fisik, tidak menyakinkan. Kalau mereka adalah kelompok NII,” tandasnya.

Dia menilai, NII hanya sebagai media untuk memperalat calon korbannya. Hal ini sama halnya dengan modus operandi kasus penipuan lainnya. “Ini murni penipuan, seperti kala menimpa TKI baru pulang dari luar negeri. Karena sasarannya harta benda korban,” bebernya.

Pihaknya telah meminta seluruh mahasiswa, waspada terhadap modus penipuan
tersebut. Dan ini juga bakal dilakukan kepada mahasiswa tahun ajaran baru.

Pernyataan rektor terkesan bertolakbelakang dengan yang dialami Mahatir Rizki (19). Mahasiswa jurusan IT semester II ini hilang sejak akhir Maret 2011 lalu.

Pihak keluarga  mahasiswa asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengkhawatirkan Rizki terperangkap dalam gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Sebab pada Selasa (19/4/2011) malam, mendadak Rizki menghubungi orangtuanya melalui sambungan telepon. Tanpa menyebutkan lokasinya, dia menyatakan telah hidup tenang, di sebuah tempat.

Benarkah Rizki direkrut gerakan NII ataukah hanya korban penipuan berkedok NII belaka?
(gik/gik)



Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Baca Juga:

  • Mahasiswa UMM Hilang, Dikhawatirkan Mahatir Rizki Terjebak Gerakan NII
  • Dua Kali Mahasiswa UMM Jadi Korban ‘Cuci Otak’, Sasaran Mahasiswa Baru
  • Seorang Mahasiswa Universitas Negeri Malang Dilaporkan Hilang
  • Mahatir Rizki, Korban ‘Pencucian Otak’ Mengaku Sudah Hidup Tenang
  • Mahasiswa Unibraw Korban ‘Pencucian Otak’ Dikabarkan Bertambah
  • Polda Jatim Kawal Kasus Dugaan ‘Cuci Otak’ 10 Mahasiswa Malang

1x1


bannerpromo allproperty bukukuning 280x125

Sumber:http://feedproxy.google.com/~r/detik/Zgvz/~3/q5g6rTX3744/rektor-umm-yakini-mahasiswanya-bukan-korban-gerakan-nii

No comments:

Post a Comment