Recent Posts

Saturday, June 16, 2012

M Syarif Sempat Menanyakan Laptopnya yang Disita Polisi

share”>

Cirebon -
Polisi menyita satu unit laptop dari salah satu pelaku perusakan Alfamart di Cirebon. Laptop diduga berisi materi pelatihan militer, namun polisi mengaku masih mendalami isi laptop tersebut. Beredar kabar, laptop tersebut milik M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Polresta Cirebon.

18 Maret 2011, 6 narapidana kasus perusakan Alfamart bebas dari penjara. Mereka divonis 6 bulan bui karena ulah vandalis-nya. 5 Orang dinyatakan DPO (daftar pencarian orang), salah satunya M Syarif.

Syarif bersama 3 orang rekannya menjemput teman-temannya yang baru menghirup udara bebas tersebut.

“Di dalam angkutan umum Syarif menanyakan dimana laptop miliknya yang diserahkan kepada Agung (salah satu mantan napi),” kata salah satu sumber saat berbincang dengan detikcom, Rabu (20/4) dini hari.

Mendengar obrolan tersebut, sumber detikcom menelusuri maksud pembicaraan Syarif dan rekan-rekannya. Dia membatasi penelusurannya berdasarkan kasus perusakan minimarket yang dilakukan 6 mantan napi.

Dia menyambangi kejaksaan untuk menanyakan barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan. Didapati dalam persidangan, bukti yang dihadirkan hanya 4 unit motor dan beberapa senjata tajam.

“Tidak ada laptop dalam persidangan. Informasi yang saya dapatkan, laptop disita penyidik dan diserahkan ke Polda Jabar,” katanya.

Laptop tersebut diketahui milik Syarif. Syarif menitipkan laptop tersebut kepada Agung, anak dari Kordinator JAT (Jama’ah Ansharut Tauhid) Wilayah III, Tatang. JAT Wilayah III membawahi Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

“Teman almarhum sempat mendatangi Polres untuk meminta laptop yang disita. Namun polisi tidak memberikan laptop karena sudah diserahkan ke Polda Jabar dan demi kepentingan penyidikan,” ujar sumber itu.

Laptop, ujarnya, selain berisi materi pelatihan militer juga berisi data-data visual setiap aksi Syarif. Baik aksi demonstrasi atau aksi perusakan di tempat-tempat yang dianggap sebagai sarang maksiat.

“Laptop itu selalu nempel, selalu dibawa kemana-mana,” ujar sumber tersebut.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suparni Parto membenarkan pihaknya menyita satu unit laptop dari salah satu pelaku perusakan mini market Alfamart. Namun, dia tidak bisa memastikan isi laptop terdapat pelatihan militer.

“Saya belum lihat keseluruhan isi laptop yang disita,” kata Suparni saat berbincang dengan wartawan via telepon, Selasa (19/4).

(ahy/lrn)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://feedproxy.google.com/~r/detik/BPZW/~3/p5wCKpoiBZE/m-syarif-sempat-menanyakan-laptopnya-yang-disita-polisi

No comments:

Post a Comment