Recent Posts

Saturday, June 9, 2012

Chevrolet Indonesia Ganti Nahkoda

share”>

placeholder



200x400 8

Jakarta – Produsen mobil Chevrolet sepertinya sudah sangat serius untuk segera memulai kembali produksi mobil di Indonesia. Kapten baru pun ditunjuk sebagai nahkoda operasi perakitan mobil Chevrolet di Indonesia.

General Motors Indonesia hari ini secara resmi mengumumkan penunjukan Marcos A. Purty sebagai Direktur Manufakturing dari PT General Motors Indonesia Manufacturing yang baru.

Pada tahap awal, Marcos A. Purty akan bertanggung jawab untuk membentuk tim inti yang akan mempersiapkan operasi perusahaan di Indonesia terkait dengan kemungkinan dimulainya kembali operasi produksi, dan, jika telah disetujui, ia akan memimpin proses produksi kendaraan untuk General Motors di Indonesia.

Sebagai bagian dari perannya sebagai Direktur Manufakturing, Marcos A. Purty, secara ad interim, juga akan memimpin semua kegiatan operasi perusahaan, terhitung sejak saat ini.

Hal yang terpenting di antara tanggung jawab utama Marcos A. Purty adalah menetapkan landasan bagi penerapan Sistem Produksi General Motors di Indonesia dan memastikan kesiapan pabrik di Bekasi untuk kemungkinan dimulainya kembali aktivitas produksi.

Sebelumnya, Marcos A. Purty bertanggung jawab atas General Assembly, GM Holden Ltd., anak perusahaan General Motors di Australia. Marcos mengawali karirnya di General Motors pada tahun 1994 sebagai anggota Program Pelatihan Sarjana, setelah lulus dari Florida Agricultural and Mechanical University.

Selama 16 tahun berikutnya, beliau bekerja dalam berbagai jabatan pada bidang manufacturing dan memegang posisi kepemimpinan penting di General Motors di Amerika Serikat, Australia, dan Kanada.

Penunjukan Direktur Manufakturing baru ini sekaligus menegaskan komitmen General Motors untuk tetap berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Masuknya, Marcos pun semakin menegaskan keseriusan Chevrolet untuk merealisasi Multi Purpose Vehicle (MPV) yang dibuat Chevrolet untuk Indonesia, PM7 untuk segera masuk dapur produksi dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.

”Kami melihat bahwa Indonesia bukan hanya sebagai pasar penting di kawasan ASEAN namun juga sebagai salah basis produksi kami yang bergairah di kawasan yang tengah berkembang pesat ini,” ungkap President, General Motors South East Asia Operations, Martin Apfel dalam pernyataan yang detikOto terima, Selasa (19/4/2011).

“Penunjukan ini dan kehadiran kami yang semakin kuat di Indonesia merupakan wujud komitmen jangka panjang kami terhadap Indonesia dan kepercayaan mendalam kami terhadap potensinya. Menunjuk seorang profesional yang piawai dalam bidang manufakturing seperti Marcos saat ini merupakan suatu tahap penting dalam rencana kami untuk terus mengembangkan bisnis di Indonesia secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan datangnya Marcos, Managing Director GM Indonesia Mukiat Sutikno memilih untuk mengundurkan diri dan memutuskan untuk menjalankan peluang lainnya.


( syu / ddn )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://feedproxy.google.com/~r/detik/mxTI/~3/3lZ9ag-EYGo/chevrolet-indonesia-ganti-nahkoda

No comments:

Post a Comment