Recent Posts

Monday, June 11, 2012

Mahasiswa Unibraw Korban 'Pencucian Otak' Dikabarkan Bertambah

Your browser does not support iframes.

placeholder



Malang -
Mahasiswa yang menjadi korban ‘pencucian otak’ dikabarkan bertambah. Jika sebelumnya hanya 10 orang, laporan terbaru menyebutkan ada satu lagi korban yang disebut-sebut berasal juga berasal dari Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang.

Ezra, dikabarkan juga satu jurusan dengan Desi di Psikologi yang disebut-sebut sudah menjadi bagian dari kelompok yang belum diketahui identitas itu.

Keterangan itu didapat dari 9 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang juga menjadi korban penipuan yang modusnya hampir menyerupai pencucian otak itu.

“Info yang kami terima begitu, dari para korban mengatakan ada orang mengaku dari mahasiswa Unibraw jurusan psikologi, bernama Desi dan Ezra yang telah menjadi anggota,” terang Humas UMM Nasrulloh kepada detiksurabaya.com, Selasa (19/4/2011).

Nasrulloh menambahkan, keduanya mengaku telah menjadi anggota, dan mereka bertemu dengan para korban saat diskusi di sebuah mal di jantung Kota Malang.

“Yang kami ketahui, mereka bertemu saat pelaku mengajak diskusi di mal, apakah benar mereka mahasiswa unibraw, silakan dikroscek saja kebenarannya,” jelasnya.

Peran dari kedua mahasiswa itu adalah, memberikan motivasi kepada para korban, agar ikut bergabung dalam kelompok mereka. Dengan satu syarat mengikuti baiat di Jakarta.

“Mereka mengaku jadi anggota, dan sudah di baiat,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, 10 mahasiswa di Kota Malang diduga kuat sudah menjadi korban pencucian otak. Mereka diberikan pemahaman jika Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu kafir.

Dari informasi yang dihimpun, ke-10 korban terdiri dari, 9 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan 1 Mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw).

Doktrin ideologi itu diberikan para pelaku ke para korban melalui diskusi kecil yang digelar di sebuah mall di jantung Kota Malang.

Tak hanya itu para korban juga diminta menyerahkan uang Rp 10 juta dengan dalih biaya pembaitan di Jakarta oleh kelompok yang masih dalam penyelidikan tersebut.

Pihak Unibraw juga belum dapat memastikan apakah mahasiswianya ikut menjadi korban pencucian otak yang dilakukan Fikri alias Feri alias Dani asal Cilacap dan Adam alias Muhayyin Kabupaten Lampung.

“Soal itu kami belum, sebentar kami cek dulu ya mas, karena kami baru dengar, setelah mas tanyakan ini,” kata staf Humas Unibraw, Pranatalia Pratami Nugraheni saat dikonfirmasi Selasa siang.

Salah satu korban yang disebut-sebut berasal dari Unibraw adalah Desy. Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Farmasi diketahui ikut menjadi korban terungkap dari foto yang ada di dalam telepon seluler milik Mahatir Rizki (19), mahasiswa jurusan Teknologi Informatika semester II, UMM.

(gik/gik)



Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Baca Juga:

  • Polisi Selidiki Dugaan ‘Cuci Otak’ 10 Mahasiswa Malang
  • Unibraw Belum Tahu Apakah Mahasiswinya Ikut Jadi Korban ‘Cuci Otak’
  • 8 Mahasiswa UMM Korban ‘Cuci Otak’ Diberi Terapi Pemulihan
  • Satu Mahasiswa UMM Korban ‘Cuci Otak’ Belum Diketahui Keberadaannya
  • UMM Pastikan Mahasiswanya Kena Tipu, Bukan Korban Cuci Otak
  • Mahasiswa UMM ‘Dicuci Otak’, untuk Baiat Ditarik Biaya Rp 10 Juta

1x1


bannerpromo allproperty bukukuning 280x125

Sumber:http://feedproxy.google.com/~r/detik/Zgvz/~3/SbUgBB1mWL8/mahasiswa-unibraw-korban-pencucian-otak-dikabarkan-bertambah

No comments:

Post a Comment