share”>
Jakarta -
Kepolisian memastikan sebuah laptop yang disita polisi dalam kasus perusakan Alfamart September tahun lalu adalah milik M Syarif, pelaku bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon. Dari pemeriksaan sementara kepolisian, terdapat video yang merekam kelompok Syarif sedang duduk-duduk di tepian tebing.
“Mereka ada juga yang menggunakan shebu, penutup wajah seperti untuk orang kedinginan,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suparni Parto saat dihubungi detikcom, Rabu (20/4/2011).
Namun demikian, Suparni belum bisa memastikan apakah yang terekam dalam video itu merupakan pelatihan militer. “Kalau dibuka secara total barangkalai (pelatihan militer),” ujar Suparni menambahkan Densus 88 masih dalam proses membuka seluruh isi laptop.
Dia mengatakan, laptop yang disita dari Agung, teman Syarif yang dipenjara karena terlibat perusakan Alfamart, memang tidak dijadikan barang bukti dalam sidang kasus perusakan. “Karena itu tidak ada kaitannya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Agung adalah anak dari Kordinator JAT (Jama’ah Ansharut Tauhid) Wilayah III, Tatang. JAT Wilayah III membawahi Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Saat Agung ditangkap, Syarif masih buron hingga akhirnya ditemukan tewas dalam aksi bom bunuh diri.
(lrn/gah)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment