Recent Posts

Tuesday, May 1, 2012

Seorang Polisi Korban Bom Cirebon Belum Sadarkan Diri

share”>

Jakarta -
Kondisi terakhir Iptu Harsita, salah satu korban yang terkena serpihan bom paku di Cirebon belum sadarkan diri. Iptu Harsita telah 3 kali menjalani operasi sejak pukul 03.00 WIB, Sabtu (16/4/2011).

Iptu Harsita berada di belakang pelaku bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon. Ia menderita luka parah di mata dan paha sebelah kanan.

Menurut Anak korban, Herman (25), kondisi ayahnya hingga saat ini belum sadarkan diri setelah menjalani operasi sejak pukul 03.00 pagi tadi. Operasi tersebut diakuinya untuk mengangkat material serpihan bom yang berupa tiga buah baut yang bersarang di paha sebelah kanan dan satu lagi dimata.

“Ini operasi ketiga, operasi pertama untuk mengangkat serpihan baut di dekat kornea mata. Operasi tersebut sudah berhasil. Sisanya untuk mengangkat sisa serpihan di paha sebelah kanan,” katanya kepada detikcom di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon.

Menurut dia dari operasi tersebut tim dokter yang melakukan pengangkatan baut tersebut kesulitan pada operasi ketiga. Pasalnya, baut yang bersarang dikaki kanan Iptu Harsita berada di dekat tulang dan menempel pada syaraf serta pembuluh darah korban. Jika diangkat kemungkinan ayahnya akan mengalami kelumpuhan total. Hal tersebut yang membuat keluarga korban panik dan meminta keterangan dari tim dokter Rumah Sakit Pelabuhan.

“Tinggal satu baut lagi yang belum diambil. Kata tim dokter kalau diangkat kemungkinan bisa lumpuh. Jadi tim dokter menyarankan agar serpihan terakhir tersebut tidak usah diangkat,” jelas Herman.

Dia menambahkan, pihak keluarga khawatir dengan kondisi Iptu Harsita jika serpihan baut tersebut tetap bersarang di kaki kanannya. Pihak keluarga takut jika nantinya serpihan tersebut akan berkarat di kaki korban.

“Dokter bilang jika tidak diangkat tidak berbahaya. Dokter sudah menyuntikkan antibiotik agar tidak terjadi infeksi. Malah jika diangkat bisa menimbulkan kelumpuhan,” tambahnya.

Dengan kejadian ini pihak keluarga mengutuk tindakan pelaku yang meledakkan dirinya di Masjid Ad-Zikra dan melukai banyak orang. Namun keluarga pasrah apapun yang terjadi dangan kondisi Iptu Harsita.

“Kita pasrah apapun yang terjadi pada ayah. Kita percaya tim dokter juga akan melakukan yang terbaik bagi ayahnya. Kita hanya ingin melihat ayah sembuh lagi,” ungkapnya.

Iptu Harsita merupakan salah satu dari 8 pasien yang menjalani operasi di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Dari 8 pasien tersebut 3 diantaranya di rujuk ke Rumah Sakit Walet untuk menjalani operasi dengan menggunakan alat khusus (Siam) untuk mengeluarkan benda asing ditubuh mereka.

(van/ndr)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://www.detiknews.com/read/2011/04/16/170848/1618898/10/seorang-polisi-korban-bom-cirebon-belum-sadarkan-diri

No comments:

Post a Comment