share”>
Getty Images
Manchester – Usai mengalahkan Manchester United di semifinal Piala FA, Manchester City selangkah lebih dekat menuju trofi pertama setelah puluhan tahun. “Inilah alasan saya datang ke City,” kata Yaya Toure, yang ingin menciptakan sejarah.
Toure adalah pencetak gol tunggal dalam laga melawan ‘Setan Merah’ tersebut. Prosesnya sendiri terjadi akibat kesalahan Michael Carrick, sebelum akhirnya adik dari Kolo Toure itu melepaskan tembakan mendatar melewati Edwin Van der Sar.
Untuk pribadi, trofi Piala FA akan membuat koleksi gelar yang pernah diraihnya akan bertambah. Sebelum ini, Toure sudah pernah merasakan berbagai gelar bersama Barcelona, di antaranya La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions.
Tapi gelandang berusia 27 tahun ini punya alasan tersendiri mengapa memenangi Piala FA akan menjadi sesuatu yang spesial. Ya, menjadi bagian dari sejarah itulah alasannya
“Saya memenangi banyak trofi di Barcelona, tapi yang satu ini spesial karena klub sudah menanti sangat lama dan saya ingin menjadi bagian dari sejarah ini,” ujarnya kepada Manchester Evening News.
City sendiri sudah 35 tahun tak pernah merasakan gelar juara. Trofi terakhir yang mampir ke dalam lemari mereka adalah Piala Liga 1976.
“Inilah alasan saya datang ke City, karena saya ingin menjadi bagian dari terciptanya sejarah. Di awal musim kami sudah mengatakan bahwa kami ingin bermain di Liga Champions dan meraih trofi. Kini kami bisa melakukan keduanya,” tukas Toure.
Andai berhasil, tentunya bukan cuma Toure yang menjadi bagian dari sejarah City, tapi juga seluruh pemain. Kini, untuk meraihnya, The Citizens harus menundukkan Stoke City lebih dulu pada final yang akan dihelat 14 Mei mendatang.
( roz / din )
MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU
Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Baca juga :
- Menyelamatkan yang Tersisa
- Pertengkaran di Ruang Ganti Pacu City
- ‘MU Juara, tapi Liverpool Masih yang Terbaik’
No comments:
Post a Comment