share”>
Reuters
Misrata -
Sekitar 1.000 pekerja asing dan warga Libya yang terluka dievakuasi dari Misrata, Libya. Mereka diangkut menggunakan kapal laut carteran menyusul pertempuran antara oposisi dan tentara pro-Muammar Khadafi yang semakin meluas.
“Kami ingin mengangkut lebih banyak orang lagi, tapi tidak memungkinkan,” kata Jeremy Haslam, ketua rombongan International Organisation for Migration (IOM), seperti dikutip Reuters, Senin (19/4/2011).
“Meskipun rentetan tembakan terdengar selama kami naik kapal.. kami hanya memiliki waktu yang singkat untuk membawa para pekerja dan warga Libya ke dalam kapal dan pergi,” sambungnya.
Juru bicara kubu oposisi Abdelsalam menyebutkan sedikitnya ada empat warga sipil tewas dan lima terluka oleh tembakan tentara Khadafi. Di kota Misrata, pertempuran seolah tak berhenti karena para tentara oposisi juga memiliki kekuatan yang tak kalah hebat.
“Kaum revolusioner sudah membuat kemajuan dan mengontrol beberapa rea di jalanan Tripoli, tapi bahaya masih ada, terutama dari penembak jitu Khadafi. Mereka juga sekarang menggunakan RPG dan bom,” ucapnya saat dihubungi lewat telepon.
“Sangat jelas Khadafi mau menyapu bersih Misrata,” imbuhnya.
Kapal bernama Ionian Spirit tersebut rata-rata mengangkut warga yang sudah lemah kondisinya. Di antara mereka bahkan ada yang mengalami dehidrasi.
Para pekerja tersebut kebanyakan berasal dari Ghana, Filipina dan Ukraina. Sejak Jumat lalu, IOM sedikitnya sudah membawa 1.200 pekerja dari Misrata.
(mad/feb)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment