share”>
Bandung -
Jabar siap mendukung pembuatan KTP elektronik atau e-ktp yang bakal dimulai 2011-2012. Sebab, KTP dinilai sebagai hal mendasar yang harus dimiliki penduduk.
“KTP adalah dokumen dasar untuk pembuatan dokumen lainnya seperti SIM dan paspor. Sejalan dengan itu, kita siap lakukan program strategis yaitu e-KTP,” ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam sambutannya yang dibacakan Lex Laksamana dalam sosialisasi e-KTP di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Selasa (19/4/2011).
Namun Heryawan mengajak semua pihak untuk ikut aktif dalam melakukan pembuatan e-KTP. “Secara teknis pelaksanaan, administrasi kependudukan memang diserahkan ke disduk masing-masing kabupaten dan kota. Tapi semua pihak harus aktif,” jelasnya.
Sementara menurut Plt Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Imran, pelaksanaan e-KTP diharapkan selesai di semua daerah pada 2012 mendatang. Sebab, April 2013 pemerintah harus sudah mulai menyerahkan data kependudukan ke KPU untuk pemilu 2014 mendatang.
“Kita ingin data (pemilih) yang diserahkan nanti akurasinya bisa diyakini. Dengan e-KTP ini merupakan salah satu sarana agar tidak ada lagi yang menggunakan KTP ganda,” jelasnya.
Sementara, dalam sosialisasi e-KTP itu dihadiri Sekda Pemprov Jabar Lex Laksamana, perwakilan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, kepala dinas kependudukan masing-masing daerah, Operasional Perangkat Daerah (OPD), unsur kepolisian, dan unsur swasta.
Dalam sosialisasi, disebutkan bahwa e-KTP pertama berfungsi sebagai identitas jati diri. Kedua berlaku nasional sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembuatan akta tanah dan lain-lain.
Ketiga, mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP. Keempat, dapat digunakan sebagai ID card untuk ATM, asuransi atau sebagai kartu pemilih pada pemilu. Terakhir, terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan.
Berbeda dengan KTP biasa, e-KTP dilengkapi dengan biometrik dan chip. Di mana, biometrik berguna sebagai identifikasi jati diri, yaitu data yang termuat dalam dokumen menunjukkan identitas diri penduduk bersangkutan secara akurat dan cepat.
Sementara chip dalam e-KTP berguna sebagai alat penyimpanan data elektronik penduduk yang diperlukan. E-KTP sendiri akan mulai diterapkan di seluruh Indonesia pada 2011-2012 mendatang.
(ors/ern)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment