Recent Posts

Thursday, May 3, 2012

Kapendam Diponegoro: Anggota Tembakan Peluru Karet untuk Bela Diri

share”>

placeholder


foto: Parwito/detikcom

Jakarta -
Bentrokan yang terjadi antara TNI AD dengan warga desa Setrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen diwarnai aksi tembakan kepada warga. Namun pihak TNI mengaku tembakan tersebut dilakukan untuk menjaga diri.

“Anggota terpaksa menembak untuk membela diri, karena warga mengamuk dengan membawa senjata tajam seperti golok, pedang dan celurit. Anggota juga sudah menembakan tembakan peringatan dulu,” ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro, Letkol Zaenal M saat dihubungi detikcom, Minggu (17/4/2011).

Menurutnya warga tiba-tiba menyerang gapura menuju kompleks Dislitbang TNI AD yang berdekatan dengan desa Setrojenar. Warga langsung melakukan aksi anarkis dengan membakar gapura dan merangsek masuk kompleks.

“Anggota terpaksa menghalau, tapi rupanya warga sudah terprovokasi sulit dibendung amarahnya. Akhirnya anggota terpaksa melawan dan ada tembakan ke warga untuk membela diri, itu pun menggunakan peluru karet,” terangnya.

Menurut Zaenal akibat kejadian tersebut 9 orang luka, termasuk seorang anggota TNI. Ia pun tidak membantah bila ada laporan 4 warga mengalami luka tembak akibat bentrokan.

“Iya, informasi yang saya terima ada 9 luka, satu TNI, 8 warga, 4 diantaranya luka tembak dan dirawat di RSUD Kebumen.

Bentrokan antara TNI AD dengan warga desa Setrojenar kemarin siang. Bentrok ini disebabkan permasalahan lahan sengketa di batas desa, antara  Dislitbang TNI AD dengan warga desa Setro Jenar. Akibat bentrokan ini beberapa warga mengalami luka tembak.

(her/gah)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://www.detiknews.com/read/2011/04/17/025842/1619017/10/kapendam-diponegoro-anggota-tembakan-peluru-karet-untuk-bela-diri

No comments:

Post a Comment