Recent Posts

Tuesday, May 1, 2012

Bom Cirebon Jangan Dijadikan Alasan Intelijen Boleh Menangkap

share”>

Jakarta -

Lolosnya aksi bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon jangan dijadikan alasan oleh DPR dan pemerintah untuk menyetujui kewenangan penangkapan oleh intelijen. Pemberian kewenangan menangkap di luar penegak hukum sama saja melegalkan penculikan.

“Kalau kasus Cirebon dijadikan alasan intelijen boleh menangkap, itu konyol,” kata Direktur Program Imparsial, Al-Araf dalam diskusi ‘RUU Intelijen Ancaman Demokrasi?’ di Galeri Kafe, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2011).

Al-Araf mengatakan, terorisme adalah hal kompleks. Alasan tidak dimilikinya kewenangan penangkapan oleh intelijen sehingga aksi bom bisa lolos adalah terlalu menyederhanakan masalah. “Terorisme tidak sesederhana itu,” kata dia.

Dia mengingatkan, Badan Intelijen Negara adalah bagian dari lembaga intelijen non-judicial yang bukan termasuk aparat penegak hukum seperti polisi dan jaksa yang memiliki kewenangan menangkap.

“Dalam negara hukum, kewenangan menangkap maupun menahan hanya bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum. Kalau pasal penangkapan lolos, ini setback bagi perkembangan demokrasi di Indonesia” ujarnya.

(lrn/van)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://www.detiknews.com/read/2011/04/16/172045/1618909/10/bom-cirebon-jangan-dijadikan-alasan-intelijen-boleh-menangkap

No comments:

Post a Comment