share”>
Foto: Parwito/detikcom
Jakarta -
Bentrok TNI dengan warga di Kebumen disesalkan semua pihak. Komnas HAM berencana untuk menyelidiki kasus tersebut dengan membentuk tim investigasi.
“Kemungkinan besar hari ini akan ada tim yang akan melakukan pemantauan,” ujar Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2011).
Ridha mengatakan, Komnas HAM sangat serius menyelidiki kasus ini karena 2 hal. Pertama, kasus lahan sengketa yang dinilai janggal. Kedua belah pihak mengklaim memiliki secara resmi lahan tersebut. Kedua, soal insiden penembakan terhadap warga.
“Kami sudah berkoordinasi sejak kemarin dan akan merespon dengan serius. Kita akan mendatangi bupati badan pertanahan, TNI, aparat kepolisian. Tentu kita menyesalkan kasus ini terjadi lagi,” jelas Ridha.
Lahan TNI, kata Ridha, tidak boleh dekat denagn pemukiman warga. Jika warga memiliki lahan di dekat lahan TNI maka sangat patut diduga ada pihak-pihak yang menyalahgunakan.
“Katanya itu sudah dikuasai oleh TNI tapi kenapa warga ada yang mengklaim memiliki sertifikat tanahnya. Apalagi di situ ada tambang,” tandasnya.
(ape/ape)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment