share”>
Bandung -
Meski Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara menyatakan akan menolak menggunakan kendaraan operasional yang telah dianggarkan untuk dirinya, namun ternyata proses lelang masih berlanjut.
Tak mau pusing menanggapi hal tersebut, Irfan menyatakan bukan urusannya apakah lelang akan dilanjutkan atau dihentikan. Jika proses lelang dihentikan, maka bisa jadi peserta lelang melakukan gugatan pada panitia lelang.
“Saya tidak tahu kalau masalah itu. Karena saya pengguna,” ujar Irfan saat menggelar jumpa pers di ruang Bamus DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kamis (7/4/2011).
Namun jika kendaraan senilai Rp 2,2 miliar tersebut jadi dibeli, menurutnya mobil tersebut bisa dikembalikan saja pada negara.
“Yang menjadi yurisprudensi (rujukan-red) saya, ketika La Ode di DPD menyerahkan mobil Crown-nya pada negara itu diterima,” katanya.
Saat dimintai komentarnya atas penolakan Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanegara atas mobil senilai Rp 2,2 miliar, sementara proses lelang telah dilakukan. Sekretaris DPRD Jabar Ida Hernida hanya menjawab. “Ini akan kita pelajari dulu,” katanya.
Menurut informasi yang dihimpun detikbandung, proses lelang saat ini sudah sampai pada pengumuman peserta lelang yang disebut ada 5 peserta.
(tya/ern)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment