share”>
foto diambil dari YouTube
Bandung -
Polres Bandung dan Polrestabes Bandung berjanji bakal mengecek anggotanya terkait beredarnya video diduga oknum polisi yang sedang menikmati narkotik jenis sabu. Video itu sejak 9 Oktober 2010 beredar di situs YouTube.
“Nanti saya cek terlebih dahulu. Termasuk kebenaran dalam video tersebut,” ujar Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo saat dihubungi detikbandung via ponsel, Jumat (8/4/2011).
Ada empat video yang hingga kini masih bisa dilhat di YouTube. Pengunggah itu mengatasnamakan netralish. Semua video diberi judul ‘Oknum Polisi Pecandu’ dengan dibumbuhi keterangan bagian 1 hingga 4.
Dalam testimoni dalam setiap videonya, pengunggah menulis kalau pria yang nyabu itu berinisial ZM. Selain itu, pengunggah juga mengatakan kalau ZM pernah dilaporkan ke Polrestbes Bandung dalam perkara perampokan dan pemerasan.
Saat dikonfirmasi hal tersebut kepada Polrestabes Bandung, pihaknya akan mengeceknya. “Saya belum tahu videonya. Soal apakah oknum polisi itu pernah bermasalah dan ditangani di sini, kami ngecek dulu,” ujar Kasubag Humas Porestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Bandung.
Berikut kalimat yang ditulis pengunggah pada setiap video tersebut:
pantaskah???
“Oknum Polisi tampak dalam VIDEO ini masih di pertahankan? kenapa pimpinan kepolisian POLRES Bandung (soreang) masih membela Oknum tersebut dalam perkara perampokan/pemerasan? Bagaimana oknum tersbut tidak melakukan perampokan/pemerasan karena gajinya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya dalam mengatasi kecanduan NARKOTIKA jenis sabu-sabu.. Oknum dlm video ini sebut saja ZM anggota POLRESTABES Bandung (soreang), yang dilaporkan di POLRESTABES Bandung dalam perkara perampokan/pemerasan. Kenapa kapolrestabes bandung tidak tegas malah mengembalikan anggota tersebut ke kesatuanya.
“PANTASKAH OKNUM INI DILINDUNGI ATAU DIBELA???” menurut saya oknum tersebut pantas untuk dihukum seberat-beratnya karena telah banyak merugikan masyarakat dengan menggunakan payung hukum yang berseragam polisi,” kata netralish.
(bbn/ern)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment