Surabaya -
Sindikat judi bola via internet yang digawangi kakak beradik digulung. Dari praktek beromzet miliaran rupiah itu, polisi mengamankan 2 tersangka. Sedangkan 3 lainnya masih kabur.
Dua kakak beradik yang tertangkap itu adalah Kristianto Budi Miljadno (30) dan Januar Budi Miljadno (28). Mereka diamankan di rumahnya Perumahan Prambanan Residence, Wiyung.
“Mereka kami amankan saat merekap hasil taruhan,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Coki Manurung, kepada wartawan di mapolrestabes, Jalan Taman Sikatan, Kamis (14/4/2011).
Sindikat ini, kata Coki, sudah melakukan praktiknya sejak bulan Juni 2010 atau Piala Dunia 2010 lalu. Dalam praktiknya, Januar memasang taruhan kepada Kristianto sebanyak 3 kali dengan jumlah taruhan Rp 1 juta – Rp 10 juta. Uang itu didapat Januar dari orang-orang yang menitipkan taruhannya ke dia.
Sebagai bandar, Kristianto meneruskannya kepada JH, seorang bandar di atasnya melalui sebuah situs judi www.sbobet.com. Uangnya ditransfer melalui rekening BCA. Setiap bulannya, Krisdianto mampu menyetor taruhan hingga Rp 1 Milyar. Uang taruhan sebanyak itu didapat Krisdianto dari para petaruh-petaruh lain seperti Januar.
“JH ini orang Medan, karena itu kami akan berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk bisa melacak dan menangkap JH,” tambah Coki.
(iwd/fat)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Baca Juga:
- Ngaku Polisi, Seorang Pemuda Pengangguran Diringkus
- ‘Tikus’ Spesialis Pencuri Susu Formula Dibekuk
- Pelaku Kejahatan Jalanan Beraksi, Nasabah Bank Jadi Korban
- Wakapolsek Semampir Bantah Jual Senjata ke Penadah Baterai Travo Curian
- Sindikat Pencuri Baterai Travo Tower Dibekuk
- Rumah Pengusaha Ekspedisi Diobok-obok Tamu Tak Diundang


No comments:
Post a Comment