Recent Posts

Monday, April 30, 2012

Ponpes Al Ngruki akan Telusuri Sarip

share”>

placeholder


Sukoharjo -
Terduga pelaku bom di Masjid Ad-Zikra di lingkungan Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Sarip dikabarkan pernah mengenyam pendidikan di pesantren di Solo, Jawa Tengah. Namun Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, di Ngruki, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah belum bisa memastikan apakah Sarip pernah menimba ilmu di tempat tersebut.

“Secara pribadi saya tidak kenal dengan Sarip. Foto yang beredar di media saya juga tidak pernah kenal, tapi pengelola ponpes sedang mengkroscek,” ujar salah satu ustad di Ponpes Ngruki, Abdul Rohim Ba’asyir saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/4/2011).

Menurut anak kandung Ustad Ba’asyir ini, Sarip hanya disebutkan pernah di pesantren Solo, tapi hal tersebut belum tentu dari Al Mukmin, Ngruki. “Tapi sedang kita cek ke pengelola pesantren,” terangnya.

Pria yang akrab di sapa Iim ini juga tidak bisa memastikan apakah Sarip masuk dalam Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Cirebon. Hal ini dkarenakan JAT Cirebon sedang ada masalah.

“JAT Cirebon ada masalah, kita agak sulit menghubungi mereka. Kita belum bisa memastikan apakah Sarip itu anggota JAT Cirebon,” imbuhnya.

Di mata tetangga, terduga pelaku bom di Masjid Ad-Zikra di lingkungan Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Syarif, dulu gemar bergaul. Namun, setelah mengenyam pendidikan di pesantren di Solo, Jawa Tengah, sikap Syarif berubah.

“Dulu sama warga sini dia akrab, cuma setelah masuk pesantren di daerah Solo, dia berubah. Pulang-pulang sudah memakai jubah,” cerita tetangga Sarip, Neni, di sekitar kediaman orangtua Sarip di Gang Rara Kuning II RT 3 RW 6 nomor 55, Petratean, Kecamatan Pekalipan, Cirebon, Jawa Barat. Rumah itu terletak di sebelah sekolah Al Huda, Cirebon.

Neni mengaku tidak tahu nama pesantren tempat Sarip menimba ilmu dan sejak serta hingga kapan Sarip belajar di pesantren itu. Menurut Neni, Sarip sering marah-marah, dan melawan orangtuanya.

“Seperti nendang TV dan berani sama orangtua, sering berantem sama bapaknya,” ujar Neni.

Sarip diketahui sebagai anak keempat dari tujuh bersaudara. Tetangga yang lain juga membenarkan Sarip pernah masuk pesantren di Solo.

(her/ndr)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://www.detiknews.com/read/2011/04/16/180428/1618935/10/ponpes-al-ngruki-akan-telusuri-sarip

No comments:

Post a Comment