share”>
Bandung -
Pengurus DPD Partai Golkar Kota Bandung mengaku tidak pernah mendapat omongan langsung dari Walikota Bandung Dada Rosada yang rumornya pindah ke Partai Demokrat. Dada hanya pernah curhat ke pengurus soal ambisi menjabat Gubernur Jabar mendatang.
“Kepada pengurus, Pak Dada tidak pernah bicara soal pindah ke partai lain. Ia hanya ngobrol ingin jadi Jabar 1. Ya, tentu kami mendukung,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung Asep Dedy Ruyadi saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor DPRD Bandung, Jalan Aceh, Kamis (14/4/2011).
Hingga kini, tambah Asep, pihaknya belum memastikan bila Dada pindah dari Golkar ke Demokrat. Pengurus masih percaya kalau Dada tetap setia bersama partai belambang pohon beringin ini. Hal tersebut diperkuat dengan belum menerimanya surat pengunduran diri Dada.
“Seandainya mau pindah dan mengundurkan diri kami tak bisa nyarek (cegah). Tetapi kami berharap Dada tetap di Golkar,” ungkap Asep.
Pengurus DPD Golkar Bandung, tutur Asep, pasti merasa kehilangan sosok Dada apabila hengkang atau berlabuh ke partai lain. Namun bila ternyata terbukti pindah, Asep menganggap Dada tetap sebagai sahabat.
Sebagai pimpinan Golkar Bandung, Asep mengaku menyesal dan berat melepaskan Dada pindah ke partai lain. Alasannya, sambung dia, para pengurus sudah menganggap Dada layaknya keluarga.
“Tetapi kalau benar mengundurkan diri dan ia ke partai lain, kami masih menganggapnya sebagai sahabat dan kakak. Namun kami tetap berharap Pak Dada bertahan di Golkar” tutur Asep.
(bbn/ern)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment