share”>
Cirebon -
Polisi masih menyelidiki aksi bom bunuh diri di Masjid Ad-Zikra yang berada di lingkungan Mapolres Cirebon Kota. Polisi diharapkan mengungkap kasus tersebut.
“Penyelidikan itu teknis kepolisian. Saya berharap polisi segera mengusut tuntas dan mencari identitas pelaku dan aktor intelektualnya,” kata Heryawan.
Heryawan mengungkapkan hal tersebut usai Rakor Keamanan dengan sejumlah unsur Muspida Jabar di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Jumat (15/4/2011).
“Harapan kami kejadian ini tak terjadi lagi di wilayah Jabar. Ini aksi biadab. Saya mengutuk pelakunya,” tegas Heryawan.
Ia juga mengimbau kepada warga untuk memperketat keamanan di lingkungan sekitar dan tempat tinggal.
“Masyarakat harus tetap tenang. Harapan kami kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah Indonesia, khususnya Jawa Barat,” ujar Heryawan.
Heryawan mewakili Pemprov Jabar turut menyampaikan belasungkawa terkait aksi bom bunuh diri yang melukai Kapolres Cirebon AKBP Herukoco dan korban lainnya.
“Warga Jabar tentu harus tetap waspada dan siap siaga dengan orang tak bertanggung jawab. Kalau melihat orang-orang mencurigakan agar lapor ke polisi. Selain itu, tingkatkan lagi keamanan di lingkungan sekitar dengan siskamling,” ujarnya.
Apakah Pemprov Jabar akan membantu biaya untuk pengobatam korban? “Kami siap bantu,” singkat Heryawan.
(bbn/rdf)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment