Pembahasan Kontrak Koalisi di Internal PKS Berlangsung Alot

share”>

Jakarta -
Majelis Syuro PKS malam ini menggelar rapat membahas kontrak koalisi baru yang ditawarkan oleh Presiden SBY. Pembahasan berlangsung alot karena masih banyak perbedaan padangan antara ke 99 anggota Majelis Syuro.

“Nanti ini masih dibahas dalam rapat majelis syuro. Jumlah majelis syuro ada 99 orang, jadi banyak perbedaan,” kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq disela-sela rapat di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Jumat (15/4/2011).

Luthfi mengatakan apa yang diputuskan majelis Syuro akan dikirimkan kepada Presiden SBY. Sebab, menurutnya hal ini merupakan hubungan bilateral PKS dan Presiden SBY selaku pimpinan koalisi.

“Akan dikirim ke presiden secara tertutup,” imbuhnya.

Luthfi membantah jika dikatakan PKS tidak nyaman dengan kontrak koalisi yang baru tersebut. Hanya saja, PKS ingin melihat dan mengkaji lebih dalam secara konstitusi dan undang-undang.

“Karena sense of languange bisa berbeda. Bisa saja bagi orang Jawa terasa agak kasar, namun bagi orang diluar Jawa biasa saja. Sebenarnya konsen kita bukan nyaman atau tidak nyamannya, tapi lebih kepada kedudukannya di mata hukum dan UU kita,” jelasnya.

Menurut Luthfi, poin yang menjadi konsen PKS terutama adalah harus saling menghargai antara hak prerogatif presiden dengan hak konstitusional anggota DPR.

“Jadi harus ada kesepakatan diantara anggota koalisi,” paparnya.

Bagian mana yang harus sama dan bagian mana yang bisa berbeda, lanjut Luthfi, contohnya seperti rencana pembangunan gedung baru DPR. Hal itu seharusnya dibahas di dalam koalisi apakah strategis atau tidak.

“Jika memang tidak diserahkan kepada masing-masing partai, maka bisa berbeda sikap satu partai dengan partai lain di koalisi,” ungkapnya.
 
PKS akan ikut koalisi parlementary treshold atau tidak? “Asal demi kepentingan bersama, dan konstruktif kita akan selalu mendukung,”

Hingga pukul 21.00 WIB rapat masih berlangsung. Hasil rapat kemungkinan akan diumumkan besok hari.

(mpr/her)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://www.detiknews.com/read/2011/04/15/215232/1618609/10/pembahasan-kontrak-koalisi-di-internal-pks-berlangsung-alot