Almirah semasa hidup/Zainal Effendi
Surabaya -
Almirah, bayi 18 bulan yang ditemukan tewas di sebuah kos Jalan Tubanan 1 Tandes Surabaya ini sebelumnya telah dibawa ke RS Bhakti Rahayu. Saat itu Almirah sudah dalam kondisi lemas dan pucat.
Tepatnya, Kamis (14/4/2011) lalu pukul 20.00 WIB Almirah dibawa ke RS Bhakti Rahayu oleh tetangga sekitar. Pasalnya ibu korban, Lusi (29) menemukan anak semata wayangnya ini sudah lemas dan pucat. Akhirnya, ia meminta tolong tetangga sekitar untuk membawa bayinya ke RS Bhakti Rahayu.
Sesampainya di RS Bhakti Rahayu, petugas menemukan bekas luka jeratan tali di kedua lengan dan pergelangan kaki korban. Selain itu, petugas juga memeriksa bibir bawah korban yang mengalami luka robek.
“Karena ditemukan bekas luka jeratan tali dan robek di bawah bibir, maka warga sekitar menduga kalau bayi tersebut adalah korban penganiayaan,” kata Mutiah, anggota LSM Gema Anak yang ikut menunggui jenazah bersama nenek dan kakak dari ibu korban di Kamar Jenazah RSU dr Soetomo, Jumat (15/4/2011).
Tak lama diperiksa, lanjut Mutiah, Almirah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Bayi kemudian dipulangkan ke rumah neneknya, Ny Bagio yang berlokasi di Jalan Manukan Krajan.
Saat akan dimakamkan pukul 08.00 WIB pagi tadi, warga yang mengetahui ada keganjilan melaporkan kejadian itu ke polisi. RW setempat pun melaporkan kejadian di Polsek Tandes.
(nrm/fat)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Baca Juga:
- Balita Usia 18 Bulan Tewas Diduga Dianiaya
- Ishak Dapalawi Tewas, Tiga Murid Senior Perguruan Silat Diciduk Polisi
- Ishak Dapalawi Tewas Setelah Latihan Pencak Silat
- Pemancing yang Hilang Tenggelam Ditemukan Mengapung di Cerangat
- Cacing Ditemukan Tewas di Pasar Sore Manukan Krajan
- Hilang Dua Hari, Balita Ditemukan Tewas Tercebur Septic Tank
No comments:
Post a Comment