Recent Posts

Monday, April 30, 2012

Ini Dia Agenda Komisi I DPR Selama di Prancis

share”>

Jakarta -
Komisi I DPR menyatakan terbuka terhadap kritik masyarakat yang menilai kunjungan kerja mereka ke AS, Turki, Rusia, Perancis, dan Spanyol memboroskan uang negara. Namun, komisi pertahanan, luar negeri dan informasi ini mengaku telah memerhatikan efisiensi uang negara dengan hanya memrogramkan satu kali kunjungan kerja dalam tahun 2011 ini.

“Sebagai catatan, walaupun kami komisi yang membidangi  luar negeri, tapi tahun ini kami hanya memprogramkan satu kali saja kunjungan ke luar negeri. Jadi kami juga sangat memerhatikan efisiensi uang negara yang dipakai,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin dari Prancis lewat pernyataan tertulis kepada detikcom, Sabtu (16/4/2011).

Hasanuddin memimpin rombongan anggota komisi ke Prancis yang berangkat Kamis 14 April lalu. Besok Minggu rombongan akan bertolak menuju Italia.

Hasanuddin menjelaskan, tugas konstitusi anggota DPR di Komisi I antara lain fungsi pengawasan terhadap mitra kerja, termasuk di dalamnya Kedutaan Besar Republik Indonesia/Kementerian Luar Negeri. Dia melanjutkan, dalam konteks pembuatan RUU Intelijen dan RUU Industri Strategis, anggota komisi dituntut paham tentang bagaimana  program kerja sama industri strategis dirancang antarbeberapa negara.

“Juga memahami efektifitas dan efisiensi badan intelejen negara-negara besar bekerja, termasuk menerima keluhan dan aspirasi WNI yang ada di negara yang dikunjungi seperti asimilasi kewarganegaraan, jaminan sosial, dan lain-lain,” papar politikus PDI Perjuangan ini.

Hasanuddin mengatakan, banyak hal yang didapat dari kunjungan kerja di Prancis. Hal itu antara lain, apa saja hambatan dan peluang yang ada di KBRI dalam mengembangkan kemampuan diplomasi untuk kepentingan NKRI, bagaimana struktur tentara Prancis yang canggih dalam kehidupan berdemokrasi yakni  tetap loyal dan setia terhadap pemerintahan sipil.

“Bagaimana kontrol masyarakat dan LSM terhadap penggunaan kekuatan tentara yang notabene di bawah langsung presiden, bagaimana cara negara mengembangkan industri pertahanan yang kuat tetapi juga untung ketika senjata-senjata itu  dijual ke luar negeri, bagaimana konsultan sipil dan perusahaan-perusahaan negara bekerja sama dengan angkatan perangnya memberikan konsultasi dan berkontribusi terhadap pengadaan alutsista, kemudia juga dijajakinya kemungkinan  melakukan kerjasama yang saling menguntungkan antara BUMNIS kita dengan pabrik-pabrik alutsista negara Prancis seperti radar, sarana komunikasi, helikopter, kapal perang dan lain-lain, termasuk struktur, fungsi dan peran badan intelijen negara Prancis dalam melindungi kepentingan negaranya,” jelas purnawirawan TNI AD berpangkat terakhir Mayor Jenderal ini.

Agenda di Prancis

Hasanuddin menjelaskan, rombongan ke Prancis yang ia pimpin adalah Neil Iskandar Daulay, Paskalis Kossay,  Fayakun Adriadi,  Jeffry Geovani (Fraksi Partai Golkar),  Yahya Sacawiria, Edhie Baskoro Yudhoyono, Roy Suryo, Nirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat), Sumaryoto, Theodorus Jacob Koekerits (FPDIP) dan M Najib (FPAN) dan Ramadhan Pohan (Fraksi Partai Demokrat).

Hasanuddin memaparkan acara kunker di Prancis yakni:

Kamis (14/4):

-Pukul 14.00 tiba di bandara Prancis.
-Pukul 15.00 s.d 17.00 pertemuan dengan Departement Generale pour l’ Armamemen (Departemen Persenjataan Kemenhan Prancis)
-Pukul 17.00 s.d 19.00  pertemuan dengan Department Contructions Naval System & Service
-Pukul 20.00 s.d 22.30 rapat dengan KBRI Paris.

Jumat (15/4)
-Pukul 08.30 s.d 10.30 pertemuan dengan Defence Conseil International.

-Pukul 10.45 s.d 12.00 pertemuan dengan European Aeronautic Defence and Space Company
-Pukul 12.15 s.d 13.30 pertemuan dengan Contruktion Industriles de la Mediterranee
-Pukul 15.30 s.d 18.00 pertemuan dengan para pimpinan Thales Raytheon Systems

Sabtu (16/4)

-Pukul 10.30 s.d selesai akan diadakan pertemuan dengan WNI yang ada di Paris.

“Dan pada hari Minggu kami akan berangkat menuju Itali. Untuk acara di Itali kami susulkan kemudian,” ujar dia

(lrn/ndr)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://www.detiknews.com/read/2011/04/16/120159/1618736/10/ini-dia-agenda-komisi-i-dpr-selama-di-prancis

No comments:

Post a Comment