share”>
Cirebon -
Masyarakat Multikultural Cirebon (MMC) mengecam tindakan bom bunuh diri di masjid yang berada di lingkungan Mapolres Cirebon Kota. Organisasi lintas agama ini mendesak polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kami mengutuk keras pelaku bom bunuh diri. Aksi tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan yang keji dan tidak bermoral,” tegas Koordinator MMC Marzuki Wahid saat jumpa pers di Sekretariat Fahmina-institute, Jalan Suratno No.37, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2011).
Wahid mengatakan, kasus teror seperti ini diharapkan tidak terjadi lagi di kemudian hari. MMC menilai tindakan yang dilakukan pelaku sangat biadab.
“Kejadiannya di masjid yang di kantor polisi. Pemboman itu pelecehan dan penghinaan yang nyata terhadap simbol agama dan simbol negara. Ini bentuk dosa besar yang nyata terhadap kemanusiaan. Polisi harus mengusut tuntas kasus in,” ujar Marzuki.
Marzuki dan kawan-kawan di MMC merasa terkejut dengan peristiwa bom bunuh diri di Kota Cirebon. Sebab, sambung dia, selama ini Kota Cirebon berlangsung kondusif.
“Kota ini dikenal pluralis. Terus terang kami tersentak. Kami juga aneh, kok tiba-tiba muncul aksi bom ini di tengah kondisi Kota Cirebon yang selama ini aman dan nyaman,” ujar Marzuki.
MMC tak mau berspekulasi terkait siapa di balik pelaku aksi bom bunuh diri. MMC menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkap peristiwa tersebut.
(bbn/ndr)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment