Recent Posts

Saturday, February 18, 2012

Bayi Tabung 'Spesial' Lahir di Melinda Hospital

share”>

bayi tabung isi


Bandung -
Bayi tabung ‘spesial’ dengan berat badan 2,5 kilogram dilahirkan di Melinda Hospital, Jumat (1/4/2011). Dikatakan spesial, sebab ayah bayi perempuan itu mempunyai kelainan hormon, di mana tidak memiliki spermatozoa dalam cairan ejukalasinya.

Ayah bayi mengidap azoospermia non obstruksi, di mana adanya kegagalan testis memproduksi spermatozoa.

“Hari ini telah lahir bayi perempuan. Mungkin bayi tabung bukan sesuatu yang luar biasa untuk saat ini. Tapi khusus yang ini terbilang unik,” ujar dr Susan Melinda, salah seorang tim Melinda Fertility Center, dalam konferensi pers di Melinda Hospital, Jalan Pajajaran.

Dijelaskan Susan, selain ayahnya yang tidak memiliki sperma, ibunya juga memiliki kelainan. Di mana, sang ibu menderita antiphospholipid syndrome atau adanya kekentalan darah berlebih.

Tahun lalu, pasangan yang sudah menikah 8 tahun itu datang ke Melinda Hospital dan mengutarakan keinginannya memiliki anak. “Akhirnya saya tawarkan, kalau bersedia, kita buat bayi tabung saja. Pasangan ini kemudian bersedia,” jelasnya.

Seperti layaknya proses bayi tabung, proses pembuahan sel telur dilakukan di dalam tabung. Di mana sel telur dan sel sperma yang kemudian sudah jadi embrio dipindahkan ke rahim sang ibu.

“Cuma masalahnya, dari mana spermanya karena ayahnya tidak punya sperma dalam cairan ejakulasinya? Akhirnya kita ambil langsung spermanya dari testis ayahnya,” katanya.

Susan mengatakan, kondisi sperma yang dimiliki ayahnya itu kualitasnya juga tidak baik. Jika normalnya dalam satu cc terdapat 20 juta ekor sperma, si pria tersebut hanya punya beberapa ekor sperma saja.

“Akhirnya kita dapat tujuh sel telur dari ibunya yang diambil lewat vagina. Setelah itu kita ambil sperma dan dilakukan proses ICSI (Intra Cytoplasmic Sperm Injection),” ungkap Susan.

Dijelaskannya, ICSI merupakan tindakan penyuntikan sperma langsung ke dalam sitoplasma sel telur. Hal itu dilakukan karena ketidakmampuan sperma menembus telur akibat kualitasnya yang tidak baik.

Dalam proses pembuahan itu, kemudian hanya didapat dua embrio atau bakal janin, namun salah satunya dalam kondisi kurang baik juga. Kedua embrio itu akhirnya tetap dimasukkan ke dalam rahim sang ibu.

“Tapi ibunya ini juga bermasalah karena menderita antiphospholipid. Kalau punya penyakit ini perempuan bisa sering keguguran atau hamil. Makanya selama hamil, si ibunya ini kita terus kasih obat-obatan dan suntikan untuk mengencerkan darahnya. Dan hari ini akhirnya si bayi lahir dengan selamat,” paparnya.

(ors/ern)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://bandung.detik.com/read/2011/04/01/162520/1606643/486/bayi-tabung-spesial-lahir-di-melinda-hospital

No comments:

Post a Comment