Recent Posts

Monday, February 27, 2012

Pertamina Tunggu Arahan Pemerintah Ganti Premiun Jadi 'Bensin Miskin'

share”>

SPBUBali dalam


Foto: Dok detikFinance

Jakarta -
PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengganti nama bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, yang biasa disebut Premium menjadi ‘Bensin Miskin’. Namun, Pertamina masih menunggu arahan dari pemerintah.

Demikian disampaikan oleh VP Corporate Communication Pertamina, Mochammad Harun kepada detikFinance ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/4/2011).

“Ya silahkan saja sebetulnya, kita sih tinggal nunggu perintah saja kalau memang ingin seperti itu, kita kan hanya operator saja,” katanya.

Ia menambahkan, perubahan nama tersebut tidak bisa dilakukan secara langusng. Pasalnya, ada beberapa bagian yang memerlukan biaya, seperti mengganti papan nama dan tulisan pada dispenser BBM.

“Yang pasti untuk mengubah itu (Premium jadi Bensin Miskin) membutuhkan dana juga, kan itu berlaku untuk seluruh outlet (SPBU) di Indonesia,” ujarnya.

Harun menyampaikan, masalah terkait BBM bersubsidi ini sebetulnya kembali ke masyarakat saja. “Ini kembali ke masyarakat saja, supaya yang punya cukup kemampuan untuk membeli Pertamax tetap membeli Pertamax, dan yang membeli Premium yang disubsidi adalah masyarakat yang seharusnya menerima subsidi,” terang Harun.

Harun menambahkan, regulasi yang jelasnya untuk mengatur pembelian Premium memang belum ada, sehingga Pertamina tidak bisa memaksa konsumen mana yang seharusnya boleh membeli Premium dan tidak.

“Intinya kita edukasi terus saja, kita beri informasi dengan baik kepada mereka dengan cara yang lebih baik terkait BBM Bersubsidi tersebut. Kita gak mungkin menyakiti hati konsumen,” tambahnya.

Seperti diketahui, pada saat pidato dalam acara Sosialisasi Pengendalian BBM Bersubsidi (31/3/2011), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh sempat melontarkan pernyataan bahwa nama BBM Premium itu lebih baik diganti menjadi ‘Bensin Miskin’.

Darwin sepertinya berniat menyadarkan masyarakat yang seharusnya mampu membeli Pertamax, namun masih saja mengkonsumsi Premium sebagai salah satu BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan kepada masyarakat yang berhak.

Sementara itu, pengamat menilai nama Premium diganti menjadi ‘Bensin Miskin’ dinilai tidak bijaksana dan cenderung merendahkan masyarakat. Meskipun niatnya menyadarkan masyarakat yang mampu supaya tidak mengkonsumsi Premium.

(nrs/ang)

GRATIS! puluhan voucher pulsa! ikuti terus berita dari DetikFinance di Hape-mu.
Ketik REG FIN kirim ke 3845 (khusus pelanggan Indosat Rp.1300/hari)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Baca juga :

  • Jika Kebakaran Kilang Merembet, Pasokan BBM Bisa Terganggu
  • Premium jadi ‘Bensin Miskin’, Sama Saja Merendahkan Masyarakat
  • Cegah Api Merambat, Pertamina Semprot Pendingin ke Tangki Lain
Sumber:http://www.detikfinance.com/read/2011/04/02/173722/1607313/1034/pertamina-tunggu-arahan-pemerintah-ganti-premiun-jadi-bensin-miskin

No comments:

Post a Comment