Recent Posts

Friday, February 17, 2012

Penjualan Mobil Jepang Turun Drastis

share”>

 Keberhasilan Bayi Tabung Bagi Azoospermia Hanya 10 Persen


bannerpromo allproperty detikinet 200x400 Keberhasilan Bayi Tabung Bagi Azoospermia Hanya 10 Persen

Jakarta – Industri mobil Jepang menelan pil pahit setelah di bencana gempa dan tsunami 11 Maret 2011 silam. Penjualan mobil di Jepang mengalami penurunan di bulan Maret 2011 hingga 37 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan dikarenakan persediaan mobil terbatas dan pabrik mobil dan spare part tidak bisa bekerja akibat bencana. Total penjualan mobil di Jepang Maret 2011 hanya berhasil mencetak angka sebanyak 279.389 unit seperti dilansir AFP, Jumat (1/4/2011).

Produsen mobil yang paling merasakan bencana itu adalah Toyota. Toyota mengalami penurunan penjualan yang paling drastis sebesar 37 persen, Nissan 38 persen, sedangkan Honda sebesar 28 persen.

Selain penjualan mobil turun, pabrik-pabrik mobil di Jepang mengalami kerusakan. Soalnya sebagian besar pabrik mobil dan pabrik spare part terkonsentrasi antara Tokyo, Nagoya dan pelabuhan utama di Barat Osaka dimana tempat tersebut paling hancur akibat bencana tsunami. Akibatnya pabrik tidak bekerja maksimal untuk memenuhi permintaan mobil.

Sementara kerusakan parsial untuk beberapa pabrik Honda dan pabrik Prefektur Iwate anak perusahaan Toyota Kanto Auto Works juga terjadi. Tidak ada satu pun produsen mobil di Jepang yang bisa bertahan terhadap bencana itu.

Salah satu pabrik mobil Toyota, Yaris juga harus berhenti produksi. Pabrik itu diperkirakan baru bisa dibuka pada akhir April nanti. Pasokan Yaris pun dikhawatirkan bakal seret.

Sebagian besar produsen mobil pesimistis belum bisa memaksimalkan aktivitas pabriknya hingga pertengahan April. Bahkan sebagian produsen berpendapat harus mengulang kegiatan pabrik dari nol.


( ikh / ddn )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber:http://oto.detik.com/read/2011/04/01/193059/1606918/648/penjualan-mobil-jepang-turun-drastis

No comments:

Post a Comment