share”>
Bandung -
Pemkot Bandung menyesalkan keberadaan sekolah inklusi atau sekolah yang menangani khusus penyandang anak autis tidak terpublikasi secara luas di Bandung. Padahal, informasi sekolah tersebut banyak yang membutuhkan.
“Selama ini informasi sekolah inklusi hampir tak pernah diumumkan. Harusnya informasi disebarluaskan agar para orang tua yang anaknya autis bisa tahu. Kalau saat ini orang tua kesulitan karena sulit mencari informasi sekolah inklusi,” ujar Sekda Kota Bandung Edi Siswadi.
Edi menyampaikan hal tersebut usai menghadiri acara peringatan Hari Autis Dunia di Tegalega, Sabtu (2/4/2011).
Menurut Edi, digelarnya kegiatan peringatan Hari Autis Dunia ini bisa membuat masyarakat umum mengetahui aktivitas-aktivitas positif yang dilakukan pegiat peduli autis. Sekaligus juga memperkenalkan lembaga atau sekolah di Kota Bandung yang khusus menangani anak penyandang autis.
Edi mengaku salut kepada orang tua yang memiliki anak penyandang autis yang sangat ekstra membimbing tanpa rasa lelah. Selain itu, sambung dia, kehadiran komunitas-komunitas yang peduli menangani autis sangat membantu masyarakat.
“Hadirnya komunitas peduli autis ini setidaknya mengurangi beban orang tua yang anaknya autis. Penanganan untuk anak autis dari kelompok itu sangat membantu,” ujar Edi.
(bbn/avi)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment